Pengertian JJM, JJM KTSP, dan JJM Linier pada Data Dapodik
Pengertian JJM, JJM KTSP, dan JJM Linier pada Data Dapodik, mungkin masih banyak guru atau pendidik yang belum paham dengan beberapa istilah diatas yang terdapat pada Verifikasi Data Dapodik. Untuk itu kami berusaha untuk sedikit menjelaskan sesuai pengetahuan yang kami miliki berasal dari berbagai sumber referensi yang ada. Berikut penjelasannya :
Demikian tentang Pengertian JJM, JJM KTSP, dan JJM Linier pada Data Dapodik, semoga bermanfaat.
- JJM adalah Jumlah Jam Mengajar yang diinputkan atau diisikan pada aplikasi Dapodik sesuai dengan jumlah jam yang diajarkan oleh masing-masing PTK/Guru pada kolom rombel (rombongan belajar) di aplikasi dapodik.
Contoh : Guru A mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris SD kelas 1 s/d 6 dengan total 12 Jam, maka data yang diisikan adalah 2 jam pada masing-masing rombel kelas 1 s/d 6. - JJM KTSP adalah Jumlah Jam Mengajar Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Jam mengajar
dihitung berdasarkan kurikulum yang berlaku.
Contoh : Kurikulum yg berlaku utk jam mengajar Bhs. Inggris 2 jam. Tetapi diisi 4 jam. Maka JJM KTSP tidak akan dihitung jam mengajarnya di P2TK. - JJM Linier adalah Jumlah Jam Mengajar yang dihitung berdasarkan kode Sertifikasi Bidang Studi yang dimiliki di sertifikat pendidik.
Contoh : Guru A memiliki kode bidang studi PAI tapi mapel yang diajarkan adalah Lainnya. Maka JJM Liniernya tidak akan terhitung (nol) karena tidak sesuai dengan sertifikat pendidiknya.
Demikian tentang Pengertian JJM, JJM KTSP, dan JJM Linier pada Data Dapodik, semoga bermanfaat.
Cukup jelas informasinya, trm ksh.
BalasHapusTerima kasih kunjungannya.
Hapus